Hari Jumat (7/2) Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi ke BAZNAS Kota Tasikmalaya untuk meninjau langsung pelaksanaan program zakat produktif dan program zakat community development yang tengah berjalan. Kunjungan ini difokuskan pada dua program pemberdayaan ekonomi mustahik, yaitu, Program Zakat Produktif "Ayam Paranje", sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi mustahik melalui budidaya ayam sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan. Program Zakat Community Development (ZCD):Penggemukan Sapi, yang berfokus pada penguatan ekonomi berbasis komunitas melalui pengembangan peternakan sapi sebagai aset produktif bagi para penerima manfaat.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Tasikmalaya dan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Tasikmalaya. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf meninjau langsung proses pemberdayaan, berdialog dengan para mustahik, serta melakukan evaluasi terhadap capaian program yang telah berjalan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas pengelolaan dana zakat produktif, mengidentifikasi tantangan di lapangan, serta memberikan masukan strategis untuk pengembangan program di masa mendatang.